Setelah menandatangani kontrak ponsel di Jepang, jika tidak memahami paket layanan atau aturan yang berlaku, Anda mungkin mengalami masalah yang tidak terduga.
Kali ini, kami akan menjelaskan beberapa kasus masalah yang sering terjadi dan cara menghindarinya.
■Kasus ①: Tagihan mahal
Di Jepang, ponsel menggunakan sistem pascabayar, di mana biaya penggunaan bulanan akan ditagihkan kemudian. Karena biaya bulanan tidak tetap, tagihan bisa menjadi lebih tinggi dari perkiraan. Penyebab utamanya adalah penggunaan data melebihi batas paket atau panggilan internasional yang terlalu lama.
《Cara menghindari》
Paket layanan operator dan ponsel murah memiliki berbagai pilihan, termasuk paket berbasis kuota atau paket tanpa batas. Pastikan Anda mengetahui paket yang telah didaftarkan. Untuk menghemat biaya, gunakan Wi-Fi sebisa mungkin dan manfaatkan aplikasi seperti “WhatsApp” atau “LINE” untuk melakukan panggilan.
■Kasus ②: Opsi tambahan yang tidak perlu
Saat menandatangani kontrak dengan operator, sering kali ditawarkan berbagai opsi tambahan seperti panggilan gratis, perlindungan kerusakan, atau antivirus. Biasanya, layanan ini gratis pada bulan pertama, tetapi jika tidak dibatalkan, Anda mungkin akan terus membayar untuk layanan yang tidak diperlukan.
《Cara menghindari》
Pilih hanya opsi yang benar-benar diperlukan. Jika tidak ingin menggunakan layanan tambahan, Anda bisa menolak semuanya. Sebaiknya, pergi ke operator yang menyediakan dukungan dalam berbagai bahasa atau meminta bantuan teman yang bisa berbahasa Jepang untuk mengecek kontrak bersama.
■Kasus ③: Jual beli ponsel dan kartu SIM
Banyak orang yang secara tidak sadar meminjamkan atau menjual ponsel dan kartu SIM mereka saat kontraknya masih berjalan. Ponsel atau kartu SIM yang diperjualbelikan ini bisa digunakan untuk kejahatan seperti penipuan keuangan, dan meskipun tidak sengaja, Anda tetap dapat dikenai hukuman.
《Cara menghindari》
Meskipun Anda akan kembali ke negara asal dan tidak lagi membutuhkan ponsel Jepang, jangan pernah mengikuti penawaran seperti “beli ponsel atau kartu SIM dengan harga tinggi” yang tersebar di media sosial. Saat kembali ke negara asal, pastikan untuk membatalkan kontrak. Beberapa operator mungkin meminta pengembalian kartu SIM setelah pembatalan. Ponsel yang sudah tidak memiliki SIM bisa dijual kembali ke toko barang bekas.
Sistem biaya kartu SIM ponsel di Jepang sangat kompleks. Jika terbiasa dengan sistem prabayar, mungkin Anda akan bingung dengan sistem pascabayar Jepang. Untuk menghindari masalah, konsultasikan dengan orang yang dapat dipercaya dan pahami isi kontrak sebelum mendaftar.
Artikel ini bertujuan memberikan informasi berguna untuk membantu Anda menjalani kehidupan di Jepang.
Jika Anda sedang mencari pekerjaan di Jepang, silakan hubungi kami dengan mengisi formulir.