Nikmati momen istimewa sakura Jepang yang mendunia. Panduan cara menikmati sakura dan etika Hanami! 

Tinggal di Jepang

Pernahkah Anda melihat bunga sakura di Jepang? 

Di Indonesia, Nyopi (Hari Raya Nyepi) yang diadakan pada bulan Maret hingga April terkenal, namun bagi masyarakat Jepang, April adalah musim mekarnya bunga sakura. Bunga ini menandai berakhirnya musim dingin yang dingin dan menyambut datangnya musim semi, serta menjadi simbol awal kehidupan baru. Bulan April, ketika sakura mekar penuh, juga merupakan musim masuk sekolah dan para pekerja baru memulai karier mereka di Jepang.  

Silakan hubungi kami jika Anda sedang mencari pekerjaan di Jepang!

Sakura memiliki banyak jenis, namun yang paling terkenal adalah **Someiyoshino**. Jenis sakura ini banyak ditemukan di mana-mana saat musim semi, dari taman hingga tepi jalan. **Someiyoshino** adalah hasil rekayasa genetika melalui teknik pencangkokan, sehingga tidak dapat berkembang biak secara alami. Karena itu, sakura ini memiliki ciri khas mekar serentak dan gugur serentak. 

Awal bulan April, ketika sakura sedang mekar penuh, taman dan tepi sungai di seluruh Jepang dipenuhi warna merah muda bunga sakura, menarik banyak orang untuk datang menikmati keindahannya. Bersantai di bawah pohon sakura bersama keluarga atau teman-teman adalah tradisi musim semi khas Jepang. 

Hal utama dari Hanami adalah menikmati keindahan bunga sakura, namun piknik dengan membawa bekal dan sake juga menjadi daya tarik tersendiri. Di lokasi Hanami populer, hamparan tikar piknik sering memenuhi tempat tersebut. 

Di beberapa tempat kerja, Hanami menjadi acara tahunan yang rutin diadakan. Setelah jam kerja atau di akhir pekan, rekan-rekan kerja berkumpul di taman untuk makan dan minum di bawah pohon sakura. Konon, bunga sakura memiliki efek relaksasi. Acara Hanami juga dapat menjadi momen untuk lebih akrab dengan rekan kerja yang jarang diajak bicara. 

Agar dapat menikmati Hanami dengan baik, penting untuk memperhatikan etika. Salah satu yang perlu diperhatikan adalah memesan tempat. Di lokasi Hanami populer, orang biasanya sudah membentangkan tikar sejak pagi untuk memesan tempat. Namun, jangan memesan tempat dari beberapa hari sebelumnya atau mengambil area yang terlalu luas karena dapat mengganggu orang lain. 

Hindari memutar musik dengan volume tinggi, bernyanyi, atau membuat keributan yang berlebihan. 

Selain itu, jangan mematahkan cabang sakura, karena tidak hanya merusak pohon, tetapi juga melanggar hukum dan bisa dikenai denda. Hindari menggoyang pohon atau menarik cabang untuk menjatuhkan bunga. Sebagai gantinya, Anda dapat membawa pulang kelopak sakura yang sudah jatuh di tanah. 

Masa bunga sakura mekar penuh hanya berlangsung beberapa hari. Justru karena singkatnya, momen di bawah bunga sakura yang sedang mekar terasa sangat istimewa. 

Saat musim sakura, banyak juga produk seperti kue, minuman, dan barang bermotif sakura yang tersedia di pasaran. Mencari produk favorit Anda bisa menjadi pengalaman yang menyenangkan. 

Jika Anda sedang mencari pekerjaan di Jepang, silakan hubungi kami dengan mengisi formulir.

formulir kontak