Apakah Anda tertarik dengan pekerjaan merawat orang tua?
Di Jepang, yang sering disebut sebagai masyarakat dengan pemikiran super-tua yaitu “merawat orang tua bukan tanggung jawab keluarga, tetapi tanggung jawab profesional” semakin menjadi tren. Ada berbagai jenis fasilitas perawatan untuk memenuhi kebutuhan pengguna, dan teknologi perawatan semakin maju.
Pekerjaan merawat melibatkan berbagai aktivitas, seperti membantu mandi, makan, buang air, dukungan kehidupan sehari-hari seperti membersihkan dan mencuci, berkomunikasi dengan orang tua, serta mempelajari martabat. Ini adalah pekerjaan yang penuh pembelajaran dan sangat memuaskan.
Namun, industri perawatan di Jepang mengalami kekurangan tenaga kerja yang serius. Oleh karena itu, tenaga kerja asing sangat diharapkan untuk berperan besar. Dari 19 jenis visa yang diakui untuk bekerja di Jepang, ada empat yang memungkinkan Anda bekerja di sektor perawatan, yaitu: “Pelatihan Kejuruan/ginou jisshuu”, “Keterampilan Khusus/tokutei ginou”, “Keperawatan/kaigo”, dan “Calon Perawat EPA”.
Mari kita lihat secara singkat masing-masing kualifikasi visa ini.
■ Pelatihan Kejuruan (Tingkat 1, 2, 3) – Direncanakan beralih ke “Pelatihan dan Pekerjaan” pada tahun 2027
Visa ini bertujuan untuk membantu pekerja asing mempelajari keterampilan dan pengetahuan khusus di Jepang untuk digunakan dalam pengembangan negara asal mereka, termasuk di bidang perawatan. Untuk mendapatkan visa pelatihan kejuruan di bidang perawatan di Jepang, Anda perlu memiliki pengalaman kerja di rumah sakit atau fasilitas perawatan di negara Anda sendiri (atau lulusan universitas keperawatan), mengikuti kursus perawatan ala Jepang sebelum dan setelah masuk ke Jepang, dan lulus ujian N4 dalam Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (JLPT), yang berarti Anda memahami bahasa Jepang dasar.
Masa tinggalnya adalah 1 tahun untuk Tingkat 1, 2 tahun untuk Tingkat 2, dan 2 tahun untuk Tingkat 3 (total 5 tahun).
■ Keterampilan Khusus (Tingkat 1, 2)
Visa ini dibuat pada tahun 2019 untuk mengatasi kekurangan tenaga kerja di Jepang. Lingkup pekerjaan yang diakui lebih luas daripada pelatihan kejuruan, dan Anda dapat berpindah pekerjaan dalam bidang yang sama. Untuk bekerja di sektor perawatan dengan visa keterampilan khusus, Anda perlu memenuhi syarat berikut: lulus Ujian Evaluasi Keterampilan Perawatan, Ujian Evaluasi Bahasa Jepang di bidang perawatan, dan lulus ujian N4 atau lebih tinggi dalam Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (JLPT), yang berarti Anda memahami sebagian besar percakapan sehari-hari dan dapat membaca teks sederhana.
Jika Anda telah menyelesaikan program pelatihan kejuruan Tingkat 2 atau 3 dengan baik, Anda dapat beralih ke visa keterampilan khusus tanpa ujian.
Masa tinggalnya adalah maksimal 5 tahun untuk Tingkat 1, dan tidak ada batasan jumlah perpanjangan untuk Tingkat 2.
■ Keperawatan
Ini adalah visa yang diperuntukkan bagi warga negara asing yang memiliki sertifikat ” keperawatan” yang diakui secara nasional di Jepang. Umumnya, orang dengan visa belajar akan lulus dari sekolah pelatihan keperawatan di Jepang dan mendapatkan sertifikat keperawatan. Banyak dari mereka telah bekerja paruh waktu di fasilitas keperawatan selama masa studi mereka dan memiliki kemampuan bahasa Jepang yang tinggi, sehingga mereka disambut sebagai tenaga kerja yang siap pakai. Sementara visa lainnya hanya mengizinkan Anda bekerja di fasilitas keperawatan, dengan visa keperawatan, Anda juga dapat melakukan kegiatan keperawatan di rumah orang tua.
Jika Anda memiliki pengalaman praktis lebih dari 3 tahun di bidang perawatan dengan visa keterampilan khusus, Anda bisa memenuhi syarat untuk mengikuti ujian sertifikasi keperawatan. Setelah lulus ujian dan menjadi tenaga kerja keperawatan., Anda bisa beralih dari visa keterampilan khusus ke visa keperawatan. Tidak ada batasan jumlah perpanjangan masa tinggal dengan visa keperawatan.
■ Calon Perawat EPA
Visa ini diperuntukkan bagi calon tenaga kerja keperawatan dari tiga negara: Indonesia, Filipina, dan Vietnam, yang ingin menjadi tenaga kerja keperawatan di Jepang. Persyaratan yang dibutuhkan berbeda-beda tergantung negara, termasuk lulus ujian N3 atau N5 dalam Ujian Kemampuan Bahasa Jepang (JLPT) dan lulus dari universitas atau sekolah keperawatan di negara masing-masing.
Calon perawat EPA akan memperoleh pengalaman praktis di fasilitas perawatan di Jepang, dan akan mengikuti ujian nasional keperawatan pada tahun keempat setelah masuk. Jika lulus ujian, mereka dapat beralih ke visa keperawatan dan bekerja di Jepang dalam jangka panjang. Jika tidak lulus, mereka masih dapat memperpanjang masa tinggal selama 1 tahun.
Bahkan jika Anda bukan calon perawat EPA, masih ada banyak tempat kerja yang mendukung Anda dalam mendapatkan sertifikat keperawatan. Wilayah seperti Tokyo, Kanagawa, dan Osaka juga menawarkan subsidi biaya untuk warga negara asing yang ingin mendapatkan sertifikat perawat.
Teknik keperawatan yang Anda pelajari di Jepang akan sangat berguna saat Anda bekerja dalam bidang keperawatan di negara Anda sendiri setelah kembali, atau saat merawat keluarga. Ketika Anda menua dan ingin bekerja di Jepang lagi, Anda juga akan lebih mudah untuk kembali. Apakah Anda tertarik untuk memulai pekerjaan keperawatan di Jepang? Artikel ini menyajikan pengetahuan dan informasi berguna untuk kehidupan Anda di Jepang, dan mendukung keseharian Anda.
Jika Anda sedang mencari pekerjaan di Jepang, silakan hubungi kami dengan mengisi formulir.