Penyebab Tokutei Ginou terasa seperti “Pekerjaan yang Membosankan” ? Penjelasan tentang Sistem Ketenagakerjaan di Jepang!

bekerja di Jepang

Apakah Anda pernah merasa frustrasi karena tidak dapat memanfaatkan kemampuan Anda secara maksimal saat bekerja dengan visa Tokutei Ginou? 

Meskipun Anda direkrut karena memiliki pengetahuan dan keterampilan khusus, jika pekerjaan yang diberikan terlalu monoton atau Anda tidak memiliki kendali atas tugas Anda, motivasi kerja bisa menurun. 

Silakan hubungi kami jika Anda sedang mencari pekerjaan di Jepang!

Namun, ini mungkin bukan karena kemampuan Anda, melainkan karena perbedaan sistem ketenagakerjaan di Jepang. 

■Ciri-Ciri Sistem Ketenagakerjaan Berbasis Keanggotaan
– Pembagian tugas ditentukan setelah masuk perusahaan 
– Karyawan dibina dalam jangk Di Jepang, sistem ketenagakerjaan yang umum digunakan adalah sistem berbasis keanggotaan (membership-based), yang cukup jarang ditemukan di negara lain. a panjang untuk menguasai berbagai tugas 
– Ada kemungkinan rotasi jabatan atau mutasi ke lokasi lain sesuai keputusan perusahaan 
– Gaji meningkat seiring bertambahnya usia dan masa kerja 

– Karyawan tetap umumnya tidak diberhentikan hingga pensiun 

Meskipun cara kerja orang Jepang semakin fleksibel, terutama dengan berkembangnya sistem kerja jarak jauh, masih banyak perusahaan yang tetap mempertahankan sistem ini. 

Sementara itu, di luar Jepang, sistem ketenagakerjaan yang umum digunakan adalah sistem berbasis pekerjaan (job-based). 

■ Ciri-Ciri Sistem Ketenagakerjaan Berbasis Pekerjaan
– Perekrutan dilakukan berdasarkan keterampilan khusus yang sesuai dengan pekerjaan 
– Promosi jabatan dan kenaikan gaji bergantung pada hasil kerja 

Karena itu, pekerja cenderung sering berpindah pekerjaan untuk mendapatkan gaji dan kondisi kerja yang lebih baik. 

Visa Tokutei Ginou bisa dikatakan sesuai dengan sistem ketenagakerjaan berbasis pekerjaan. Banyak pekerja asing yang telah lulus ujian keterampilan dan tes bahasa Jepang ingin segera memberikan kontribusi sebagai tenaga kerja yang siap pakai. 

Namun, jika perusahaan penerima atau atasan Anda terlalu terbiasa dengan sistem berbasis keanggotaan, mereka mungkin berpikir, “Yang penting karyawan menyelesaikan pekerjaan yang diberikan.” Mereka lebih mengutamakan pembinaan jangka panjang dibandingkan langsung memberikan tugas yang lebih menantang. 

Perbedaan pandangan inilah yang mungkin menyebabkan ketidakpuasan terhadap pekerjaan. 

Tentu saja, perusahaan penerima memiliki tanggung jawab untuk memahami pola pikir pekerja asing dengan visa Tokutei Ginou dan menciptakan lingkungan yang memungkinkan mereka berkembang. Namun, dalam praktiknya, perubahan ini tidak selalu mudah diterapkan. Faktor bahasa juga menjadi kendala, sehingga perusahaan mungkin kesulitan dalam menilai kemampuan pekerja asing dengan akurat. 

Visa Tokutei Ginou kategori 1 memiliki masa berlaku maksimal 5 tahun. Dalam masa waktu tersebut, Anda mungkin ingin berpindah ke perusahaan yang memberikan peluang lebih baik. Namun, jika perbedaan pandangan terhadap pekerjaan antara Anda dan orang Jepang belum terselesaikan, kemungkinan besar Anda akan tetap merasa tidak puas meskipun telah berpindah pekerjaan. 

Menyadari perbedaan budaya kerja dan berusaha untuk beradaptasi juga merupakan hal yang penting. Untuk membuat perusahaan lebih memahami kemampuan Anda, cobalah untuk lebih aktif berkomunikasi dengan rekan kerja orang Jepang! 

Jika Anda sedang mencari pekerjaan di Jepang, silakan hubungi kami dengan mengisi formulir.

formulir kontak